Cara Pasang Iklan di YouTube Gratis

Cara pasang iklan di YouTube gratis. YouTube adalah platform video online terbesar di dunia, dengan lebih dari dua miliar pengguna setiap bulan. Jika Anda ingin mempromosikan produk, jasa, atau merek Anda di YouTube, Anda bisa memasang iklan di video yang ditonton oleh audiens Anda. Ada beberapa jenis iklan yang bisa Anda pilih, seperti iklan tayang sebelum video (pre-roll), iklan tayang di tengah video (mid-roll), iklan tayang setelah video (post-roll), iklan overlay, iklan banner, dan iklan discovery.
youtube-ads

Untuk memasang iklan di YouTube secara gratis, Anda harus memiliki akun Google Ads dan akun YouTube. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke akun Google Ads Anda dan klik tombol "Kampanye Baru".
  2. Pilih tujuan kampanye Anda, misalnya "Lalu Lintas Situs Web", "Penjualan", atau "Kesadaran Merek".
  3. Pilih jenis kampanye "Video" dan klik "Lanjutkan".
  4. Beri nama kampanye Anda dan atur anggaran harian Anda. Anda bisa memilih opsi "Anggaran Terbagi" untuk membagi anggaran Anda secara merata antara semua grup iklan dalam kampanye Anda.
  5. Pilih jaringan tempat Anda ingin menampilkan iklan Anda, misalnya "YouTube pencarian" atau "YouTube video".
  6. Pilih lokasi geografis, bahasa, dan bidang usaha yang relevan dengan audiens Anda.
  7. Pilih strategi penawaran yang sesuai dengan tujuan kampanye Anda, misalnya "Tayangan Target", "Klik Target", atau "Konversi Target".
  8. Klik "Simpan dan Lanjutkan".
  9. Buat grup iklan baru dan beri nama yang deskriptif.
  10. Pilih audiens yang ingin Anda sasar, berdasarkan demografi, minat, perilaku, kata kunci, topik, atau penempatan.
  11. Klik "Simpan dan Lanjutkan".
  12. Masuk ke akun YouTube Anda dan unggah video yang ingin Anda gunakan sebagai iklan. Pastikan video Anda sesuai dengan pedoman YouTube dan Google Ads.
  13. Kembali ke akun Google Ads Anda dan pilih video yang telah Anda unggah sebagai materi iklan.
  14. Pilih format iklan yang ingin Anda gunakan, misalnya "In-stream", "Video discovery", atau "Bumper".
  15. Masukkan detail iklan Anda, seperti judul, deskripsi, URL tujuan, label panggilan untuk bertindak, dan logo (opsional).
  16. Tinjau dan konfirmasi iklan Anda dan klik "Simpan dan Lanjutkan".
  17. Tunggu hingga iklan Anda disetujui oleh tim Google Ads.
  18. Selamat! Anda telah berhasil memasang iklan di YouTube secara gratis.
Catatan: Untuk melacak kinerja kampanye Anda, Anda bisa menggunakan alat pelaporan Google Ads atau YouTube Analytics.

Apakah pasang iklan di YouTube bayar?

Apakah pasang iklan di YouTube bayar? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para pengiklan yang ingin mempromosikan produk atau jasa mereka di platform video terbesar di dunia. Jawabannya adalah ya, pasang iklan di YouTube itu berbayar. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena biaya iklan di YouTube itu relatif murah dan fleksibel.

YouTube Ads adalah layanan iklan berbayar yang disediakan oleh YouTube untuk memungkinkan pengiklan menampilkan iklan mereka di berbagai format, seperti iklan display, overlay, in-stream, atau bumper. Iklan-iklan ini akan muncul di video yang ditonton oleh audiens yang sesuai dengan target pasar pengiklan.

Biaya iklan di YouTube ditentukan oleh beberapa faktor, seperti jenis iklan, durasi iklan, target audiens, lokasi geografis, waktu tayang, dan persaingan. YouTube menggunakan sistem pay-per-click (PPC) atau bayar per klik dalam pemasangan iklan mereka. Artinya, Anda hanya akan dikenakan biaya jika audiens menonton iklan Anda sampai akhir atau mengklik iklan Anda .

Selain itu, Anda juga bisa menentukan anggaran harian atau bulanan untuk pemasangan iklan Anda. Anda bisa mengatur batas maksimum yang ingin Anda keluarkan untuk setiap klik atau tayangan iklan Anda. Anda juga bisa menyesuaikan atau menghentikan kampanye iklan Anda kapan saja.

Jadi, pasang iklan di YouTube itu tidak hanya berbayar, tapi juga menguntungkan. Dengan YouTube Ads, Anda bisa menjangkau jutaan audiens potensial dengan biaya yang terjangkau dan efektif. Anda juga bisa mengukur kinerja dan dampak iklan Anda dengan mudah melalui fitur analitik yang disediakan oleh YouTube.

Apakah Anda tertarik untuk pasang iklan di YouTube? Jika ya, Anda bisa mempelajari cara memasang iklan di YouTube dari sumber-sumber yang tersedia di internet . Atau, Anda bisa menggunakan jasa agen digital marketing yang profesional dan berpengalaman untuk membantu Anda membuat dan mengelola iklan di YouTube. Pilihan ada di tangan Anda.

Dimana bisa pasang iklan gratis?

Jika Anda ingin mempromosikan produk atau jasa Anda secara online tanpa biaya, Anda dapat memanfaatkan beberapa situs pasang iklan gratis yang tersedia di internet. Situs pasang iklan gratis adalah situs yang memungkinkan Anda untuk membuat iklan dan menampilkannya kepada calon pelanggan tanpa harus membayar sepeser pun. Beberapa situs pasang iklan gratis yang populer dan terpercaya di Indonesia adalah:
  1. OLX.co.id: Situs ini menyediakan berbagai kategori iklan, mulai dari otomotif, properti, elektronik, hingga jasa dan lowongan kerja. Anda dapat memasang iklan dengan mudah dan cepat, serta berinteraksi langsung dengan pembeli melalui telepon atau chat. OLX juga memiliki jangkauan yang luas dan banyak pengunjung setiap harinya.
  2. Jualo.com: Situs ini mirip dengan OLX, namun lebih fokus pada iklan jual beli barang bekas. Anda dapat menjual atau membeli barang bekas dengan harga yang bersaing dan kondisi yang terjamin. Jualo juga menawarkan fitur verifikasi akun dan pembayaran online untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan transaksi.
  3. Inkuiri.com: Situs ini bukan situs pasang iklan, melainkan situs katalog yang mengumpulkan informasi iklan dari berbagai situs lain, seperti OLX, Jualo, Tokopedia, Bukalapak, dan lain-lain. Anda dapat mencari produk atau jasa yang Anda inginkan dengan mudah dan cepat, serta membandingkan harga dan kualitasnya dari berbagai sumber.
  4. Sejasa.com: Situs ini khusus untuk pasang iklan jasa, seperti desain, fotografi, pembersihan, perbaikan, dan lain-lain. Anda dapat menawarkan jasa Anda kepada ribuan pelanggan potensial yang mencari jasa di situs ini. Sejasa juga menyediakan fitur rating dan review untuk membantu Anda membangun reputasi dan kepercayaan.
  5. Media sosial: Selain situs pasang iklan gratis, Anda juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi online yang efektif dan murah. Anda dapat membuat akun bisnis di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, LinkedIn, Whatsapp, dan lain-lain, serta mengunggah konten menarik tentang produk atau jasa Anda. Anda juga dapat berinteraksi dengan pengikut Anda dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.
Dengan memasang iklan gratis di situs-situs di atas, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk atau jasa Anda secara online tanpa harus mengeluarkan biaya. Namun, Anda juga harus tetap menjaga kualitas dan profesionalisme iklan Anda agar dapat menarik perhatian dan kepercayaan calon pelanggan.

Berapa biaya iklan di YouTube perbulan?

Berapa biaya iklan di YouTube perbulan? Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan oleh para pengiklan yang ingin memanfaatkan platform video terbesar di dunia. Jawabannya tidak sederhana, karena biaya iklan di YouTube bergantung pada banyak faktor, seperti jenis iklan, target audiens, durasi iklan, kualitas iklan, dan persaingan pasar. 

Secara umum, biaya iklan di YouTube dihitung berdasarkan cost per view (CPV), yaitu jumlah yang harus dibayar oleh pengiklan setiap kali iklannya ditonton oleh pengguna. CPV bervariasi tergantung pada permintaan dan penawaran pasar, serta tingkat relevansi dan keterlibatan iklan. 

Menurut laporan WordStream, rata-rata CPV untuk iklan YouTube di Indonesia adalah sekitar Rp 500 per tayangan. Namun, angka ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya. Oleh karena itu, biaya iklan di YouTube perbulan juga tergantung pada jumlah tayangan yang ingin dicapai oleh pengiklan. Misalnya, jika pengiklan ingin mendapatkan 100.000 tayangan per bulan, maka biaya iklan di YouTube perbulan adalah sekitar Rp 50 juta. 

Namun, jika pengiklan ingin mendapatkan 1 juta tayangan per bulan, maka biaya iklan di YouTube perbulan adalah sekitar Rp 500 juta. Tentu saja, ini hanyalah perkiraan kasar yang tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi biaya iklan di YouTube, seperti kualitas video, waktu penayangan, lokasi geografis, demografi, minat, dan perilaku pengguna. Untuk mendapatkan estimasi biaya iklan di YouTube yang lebih akurat dan sesuai dengan tujuan dan anggaran pengiklan, disarankan untuk menggunakan alat perencanaan iklan YouTube yang tersedia secara gratis di Google Ads.

Kenapa belum 1000 subscriber tapi sudah ada iklan?

Kenapa belum 1000 subscriber tapi sudah ada iklan? Ini adalah pertanyaan yang mungkin sering ditanyakan oleh para youtuber pemula yang melihat ada iklan di video mereka padahal belum memenuhi syarat monetisasi. Jawabannya adalah karena ada kebijakan baru dari Youtube yang berlaku sejak Mei 2021. 

Kebijakan ini mengizinkan Youtube untuk menempatkan iklan di video apapun yang ada di platformnya, termasuk yang belum monetisasi. Namun, pendapatan dari iklan tersebut tidak akan dibagikan kepada kreator video, melainkan masuk ke kantong Youtube sepenuhnya. Jadi, meskipun ada iklan, kreator video belum bisa mendapatkan penghasilan dari Youtube.

Kebijakan ini tentu menimbulkan pro dan kontra di kalangan para youtuber. Ada yang merasa tidak adil karena harus bekerja keras membuat konten tapi tidak mendapat imbalan. Ada juga yang merasa tidak keberatan karena menganggap iklan sebagai bentuk dukungan atau apresiasi dari Youtube. 

Ada juga yang berpikir bahwa iklan bisa meningkatkan kredibilitas atau profesionalitas video mereka di mata penonton. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda setuju atau tidak dengan kebijakan ini? Apakah Anda termotivasi atau malah putus asa untuk terus berkarya di Youtube?